Ketua PCNU Jombang Kunjungi Posko Banjir Di Desa Jombok Kesamben

Ketua Tanfidziyah PCNU Jombang, KH. Fahmi Amrulloh Hadzik, hadir di Posko Bersama PCNU Jombang yang didirikan untuk menangani dampak banjir di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Senin (16/12). Dalam kunjungannya, beliau menyapa dan memberikan dukungan langsung kepada para relawan dari berbagai badan dan lembaga di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), seperti LPBI, LAZISNU, LKNU, Ansor-Banser, Muslimat, Fatayat, IPNU, dan IPPNU.

Di Posko Kesehatan LKNU, KH. Fahmi turut menjalani pemeriksaan kesehatan sederhana sebagai bentuk solidaritas dengan warga terdampak. Beliau juga memberikan arahan kepada Tim Penanganan Bencana PCNU untuk memastikan pelayanan terbaik bagi para korban banjir. Acara ini dihadiri oleh MWCNU Kesamben, PAC badan otonom NU, PRNU Jombok, serta ranting badan otonom lainnya.

Dalam arahannya, KH. Fahmi menekankan pentingnya sinergitas lintas stakeholder NU dalam proses penanganan pascabencana, dengan fokus utama pada pelayanan maksimal kepada para korban. Beliau juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada LPBI dan LAZISNU untuk mendukung operasional di lapangan.

Selain itu, KH. Fahmi menyampaikan press release terkait peran PCNU Jombang dalam kebencanaan. Berikut poin-poin utama yang disampaikan:

  1. Konsistensi Pelayanan Umat PCNU Jombang menegaskan komitmennya dalam pelayanan umat, termasuk dalam penanganan kebencanaan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak.
  2. Koordinasi Internal NU Melalui LPBI dan GP Ansor, PCNU Jombang mengoordinasikan seluruh lembaga dan badan otonom NU untuk bekerja maksimal dalam memenuhi kebutuhan para korban bencana.
  3. Peningkatan Kapasitas dan Fasilitas PCNU berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia, serta melengkapi kebutuhan peralatan pendukung guna memperbaiki kualitas layanan kebencanaan di masa mendatang.
  4. Sinergi dengan Pemerintah Daerah PCNU Jombang siap bersinergi dengan pemerintah daerah, BPBD, dan pihak terkait lainnya dalam semua tahapan penanganan bencana, mulai dari mitigasi hingga pemulihan pascabencana.

KH. Fahmi juga menyampaikan harapan agar banjir segera surut sehingga warga dapat kembali beraktivitas dengan normal. Kehadirannya di lokasi bencana diharapkan menjadi penyemangat bagi relawan dan warga untuk terus saling mendukung dalam menghadapi masa sulit ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *