Infojombang.com – Sekolah yang berdiri tahun 2009 ini berkembang pesat dan menjadi kepercayaan masyarakat Jombang dimana tahun 2024 ini siswanya tembus 1000. SMK Unggulan NU merupakan salah satu sekolah Favorit yang berada di Kota Santri. sekolah ini berdiri megah di area komplek makam Wali Mbah Sayyid Sulaiman Mojoagung.
Dalam Kurikulum Merdeka terdapat salah satu mata pelajaran wajib yaitu, P5BK (Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja) merupakan pembelajaran yang ditekankan pada pendidikan budi pekerti, budi pakerti in action, pendidikan karakter bangsa, pendidikan berbasis budaya dan apapun namanya yang semua itu untuk “karakter” dengan enam (6) ciri utama profil pelajar Pancasila.
Salah satu program unggulan P5BK sekolah ini adalah siswanya diberikan kepercayaan untuk mengembangkan kreatifitas dan ide-ide cemerlangnya. Salah satunya adalah simulasi praktikum prosesi akad nikah dan walimatul Ursy, Selasa (06/02/2024)
Pada praktikum kali ini mengambil tema akad nikah Jawa, Penggabungan 2 mata pelajaran Agama dan Bahasa Jawa ini menarik perhatian masyarakat sekitar dimana tujuannya adalah agar siswa dapat mengenal budaya di tanah Jawa yang diwariskan oleh leluhur. Kebudayaan Jawa yang perlu dilestarikan antara lain berupa adat pernikahan.
Pada acara pernikahan ini terdapat banyak prosesi suci/sakral antara mempelai pria dan mempelai wanita. Pernikahan dalam kebudayaan Jawa bukanlah sesuai acara yang biasa saja, namun di dalamnya terdapat banyak nilai dan pemahaman yang harus dihormati demi kelangsungan dan kebahagiaan hidup sang pengantin.
Pada saat melaksanakan simulasi praktik pernikahan adat Jawa, secara berkelompok siswa membawa berbagai peralatan pernikahan yang diperlukan. Dengan membawa peralatan pernikahan, siswa dapat belajar untuk mengetahui dan mengenal apa saja yang dibutuhkan dalam pernikahan adat jawa. Saat praktik siswa mempersiapkan segala sesuatu dengan mandiri sesuai kelompok belajarnya. Siswa mempersiapkan dekorasi, peralatan sakral upacara, pranata cara, hingga tata rias untuk pengantin dengan adat Jawa.
Dimulai dari prosesi Ijab Qobul dimana Guru Agama memberikan penjelasan dari Rukun Nikah antara lain ada mempelai pria dan wanita, saksi, qoul ijab dan wali.
Dalam acara tersebut Roikhan Arif salah satu guru Agama memberikan penjelasan tentang manfaat kegiatan ini. Ke depan dapat mengenal berbagai nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Sehingga nantinya siswa dapat ikut serta melestarikan adat budaya Jawa sebagai warisan leluhur di tanah Jawa dan siap menjadi even organizer akad pernikahan.
”siswa tidak hanya belajar tentang tata urutan pernikahan adat Jawa. Tetapi siswa juga dapat mengenal berbagai nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Sehingga nantinya siswa dapat ikut serta melestarikan adat budaya Jawa sebagai warisan leluhur di tanah Jawa dan siap menjadi even organizer akad pernikahan” Jelasnya