Pengasuh PP Tebuireng dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz mengajak muhasabah (evaluasi) pada hari-hari terakhir di tahun 2024 dan memasuki Tahun Baru 2025 dengan mewujudkan masyarakat yang harmoni.
“Beberapa hari ke depan, kita sudah memasuki tahun baru 2025. Dalam pandangan agama Islam, cara terbaik menyikapi pergantian tahun, adalah bermuhasabah, melakukan introspeksi, mengevaluasi diri,” katanya pada tayangan podcast yang diunduh, Senin.
Dicuplik dari pcnujombang online Beliau mengutip Firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Al Hasr Ayat 18.
Ayat itu berbunyi: Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
“Ayat di atas ditujukan untuk orang-orang beriman agar selalu mengevaluasi diri untuk bekal kehidupan yang lebih baik. Tahun 2025 dan tahun-tahun berikutnya, kita bangun masyarakat yang harmoni yakni masyarakat yang penuh kecintaan, kasih sayang, rukun, dan bersatu,” katanya.
Pengasuh Pesantren Tebuireng itu mengatakan, bangsa Indonesia sudah menutup tahun 2024 dengan suksesi kepemimpinan yang demokratis dengan memiliki Presiden baru, Gubernur baru, Bupati dan Wali Kota yang baru pula.