Kesamben Jombang, Sepekan sudah banjir luapan Sungai Afvour Watudakon merendam pemukiman warga di Dua Desa Beluk dan Jombok yang ada di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur
Warga yang terdampak banjir mengungsi di Posko sekitar Balai Desa yang disediakan Pemerintah Setempat.
Kementrian Sosial memberikan bantuan sebesar Rp300 juta lebih dan janji memperbaiki rumah warga jika terdapat kerusakan akibat bencana banjir di dua dusun yang terletak di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur tersebut.
Bantuan sebesar Rp300 juta tersebut terdiri dari bantuan tanggap darurat berupa logistik hingga tenda dan kebutuhan warga terdampak banjir.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, memastikan segala kebutuhan untuk korban terdampak banjir tercukupi.
Kedatangan Saifulloh Yusuf beserta rombongan disambut hujan deras. Lokasi pertama yang ditinjau adalah Balai Desa Jombok Kecamatan Kesamben yang menjadi Posko Penanganan Bencana. Di tempat tersebut terdapat dapur umum, penampungan pengungsi, serta penyimpanan logistik.
Bantuan tersebut diberikan secara simbolis kepada Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono di hadapan puluhan pengungsi. Usai dari posko pengungsi, Gus Ipul beserta rombongan menyusuri perkampungan Dusun Beluk yang masih terendam banjir Menaiki Perahu BPBD.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu menyampaikan, pemerintah akan terus mendukung penanganan banjir melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan pihak terkait di Gubernur dan kabupaten.
Gus Ipul juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, mengingat prakiraan cuaca dari BMKG yang menyebutkan bahwa musim hujan akan berlangsung hingga Bulan Februari.
“Saya mengajak semua untuk terus memantau informasi cuaca dari BMKG, agar kita bisa lebih siap menghadapi situasi dan mengantisipasi potensi bencana lebih awal,” pungkasnya.