infojombang, – Sebanyak 60 siswa dari program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMK Dwija Bakti 1 Jombang mengikuti pelatihan jaringan fiber optik berbasis FTTH (Fiber to the Home) yang diselenggarakan di Aula dan Laboratorium Fiber Optik SMK Dwija Bakti 1 Jombang, Kamis (21/11/2024) . Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara NCT-IDPLAY Jombang dengan SMK Dwija Bakti 1 Jombang dan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang teknologi jaringan internet, khususnya fiber optik.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman teori di dalam ruangan, tetapi juga dilengkapi dengan sesi praktek langsung di laboratorium dan kegiatan outdoor untuk memberi pengalaman nyata kepada siswa dalam menginstalasi dan mengelola jaringan fiber optik FTTH. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari seleksi calon peserta magang kerja di IDPLAY Jombang untuk tahun 2025.
Kepala SMK Dwija Bakti 1 Jombang, Bapak Wahyudin, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada NCT-IDPLAY Jombang atas kesempatan yang diberikan untuk bekerjasama dalam pengembangan kompetensi siswa di bidang jaringan dan internet. “Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh NCT-IDPLAY Jombang sebagai mitra dunia usaha dan industri. Program pelatihan dan magang ini sangat bermanfaat bagi siswa kami dalam mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia kerja,” ungkap Wahyudin. Ia juga berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan berkembang di masa depan.
Dalam sambutannya, Mohamad Ali Murtadho, Direktur Nusacomtech sekaligus Branch Manager IDPLAY Jombang, menegaskan pentingnya kerjasama antara dunia pendidikan dan dunia usaha untuk menghasilkan lulusan yang siap pakai. “Kami sangat terbuka untuk bekerjasama dengan sekolah-sekolah kejuruan, terutama dalam bidang pelatihan, kerja praktek, magang kerja, sertifikasi kompetensi, dan on-job training,” ujar Murtadho.
Ali Murtadho, yang juga menjabat sebagai Dosen Sistem Informasi di UNIPDU Jombang, lebih lanjut mengungkapkan bahwa IDPLAY Jombang juga membuka peluang kerjasama B2B (Business to Business) untuk lebih meningkatkan kualitas pelatihan dan penyaluran lulusan. “Kami juga ingin mengembangkan skema kerjasama yang lebih luas, tidak hanya di tingkat sekolah, tetapi juga dengan dunia industri, untuk memastikan lulusan kami siap menghadapi tuntutan pasar kerja,” tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, Murtadho mengungkapkan bahwa untuk program Praktek Kerja Lapangan (PKL) tahun 2025, IDPLAY Jombang akan memberikan kesempatan eksklusif bagi dua sekolah, yaitu SMK Dwija Bakti 1 Jombang dan SMK 1 PGRI Jombang, untuk mengikuti program magang selama enam bulan. “Kami ingin memberikan kesempatan yang lebih intensif dan mendalam bagi siswa-siswa SMK 1 PGRI Jombang dan SMK Dwija Bakti 1 Jombang untuk mendapatkan pengalaman langsung di industri,” tambah Murtadho.
Kegiatan pelatihan ini juga dihadiri oleh para guru dan staf pengajar dari SMK Dwija Bakti 1 Jombang, Manager SDM IDPLAY Jombang, Tim IKR dan FOC IDPLAY, serta perwakilan dari NCT-IDPLAY Jombang. Acara ini menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan pendidikan vokasi dan memastikan siswa memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri yang terus berkembang, terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan siswa SMK Dwija Bakti 1 Jombang dapat memperoleh pengalaman praktis yang lebih mendalam dan sertifikasi kompetensi yang dapat meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja. Kerjasama antara SMK Dwija Bakti 1 Jombang dan IDPLAY Jombang menjadi langkah strategis dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya memiliki kemampuan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan di industri 4.0.