Infojombang.com – MI Unggulan Nahdlatul Ulama Karangwinongan Mojoagung mempunyai branding “Sekolah sak Ngajine” sebagai implementasi dari visi misi madrasah dan juga sebagai implementasi dari Standar Kelulusan Peserta didik. Karena latar belakang itulah maka mulai tahun 2019 MOU dengan UMMI Foundation Jombang di realisasikan. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi program UMMI kepada wali peserta didik, pemetaan siswa serta kebutuhan Ustad ustadzah pengajar. Dan Alhamdulillah dengan izin Allah SWT tahun kedua target terpenuhi yaitu peserta didik kelas enam mengikuti munaqosyah dan di nyatakan khatam Alquran.
Dalam kegiatan mengaji Alquran sehari-hari ada 5 orang ustadz dan ustadzah yang mengajar peserta didik. Pembelajaran di bagi 3 shift dengan durasi 60 menit dan masuk dalam struktur kurikulum karena menjadi materi intrakurikuler. Metode ini di sebut sebut sebagai metode yang efektif meningkatkan kemampuan membaca Alquran karena menggunakan pendekatan ibu. Ini di buktikan dengan adanya beberapa santri dari kelas bawah yang menyelesaikan munaqosyah khatam Alquran juga. Dan juga berkat kesabaran ustadz ustadzahnya, serta ridho Allah SWT beberapa peserta didik sudah bisa menghafal juz 29 dan 30.
Seperti yang di sampaikan oleh munaqisy Ustad Moch.Shodiq yang juga menjadi Trainer UMMI Foundation bahwa metode UMMI ini bisa menumbuhkan retensi dan motivasi pada peserta didik sehingga peserta didik lebih menyenangkan dalam pembelajaran dan juga tidak melalui durasi yang lama. Untuk menjadi pengajar UMMI ada persyaratan khusus yaitu ustadz ustadzahnya harus sudah bersertifikasi UMMI. Ustadz Ustadzah di perbolehkan menjadi pengajar jika sudah mengikuti Tahsin bacaan Alquran denganTrainer dari UMMI Foundation sebanyak 13 kali pertemuan dan 4 jam tatap muka setiap kali pertemuan. Senada juga di sampaikan Kepala MI Unggulan Nahdlatul Ulama, Masrifah S.Pd.I , bahwa ntuk mengatasi kebutuhan ustadz ustadzah di madrasah, kami bersama UMMI Foundation melaksanakan kegiatan Tahsin gelombang I bagi calon ustadz dan ustadzah yang di mulai tanggal 1 september 2023 sampai bulan desember 2023. Masrifah juga menambahkan bahwa dengan adanya program ini peserta didik bisa membaca Alquran dengan baik dan benar, lulus madrasah sudah khatam Alquran dan dengan izin Allah mampu menjadi penghafal Alquran.
